Banjar, Sonora.ID - Ambruknya sebuah ritel di jalan Ahmad Yani Kilometer 12, Kab. Banjar, Senin (18/4) sore, turut menyita perhatian Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikwanto.
Tak tanggung-tanggung, Kapolda pun turun langsung mendatangi lokasi musibah ambruknya ritel modern itu, Senin (18/4) malam sekitar pukul 22.30 WITA.
Ia menduga, runtuhnya rumah toko (ruko) lantai tiga tersebut salah satunya karena faktor usia gedung yang sudah cukup tua.
"Gedung ini umurnya kira kira sekitar 20 tahun dan sering terendam air gambut. Kemungkinan akibat faktor tersebut secara konstruksi sudah tidak sesuai dengan awal dibangun," ucapnya.
Baca Juga: One Day One Prison's Product: Kolaborasi Lapas Banjarmasin dan Martapura Beli Produk Warga Binaan
Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi juga sempat terdengar suara dentuman dari bangun sebelum akhirnya bangunan itu runtuh.
"Memang ada tanda tanda seperti suara dentuman sebanyak 8 kali yang diduga adalah suara patahan dari konstruksi yang gagal karena faktor cuaca atau umur," terangnya.
Dalam hal ini, pihaknya telah menghubungi Laboratorium Forensik di Surabaya untuk menyelidiki bagaimana penyebab pasti runtuhnya gedung tersebut.
"Kemungkinan besok, Selasa (19/4), sudah bisa datang," ungkapnya.
Baca Juga: Dari Bencana Banjir Beralih ke Karhutla, Fokus Pemko Banjarmasin