Jakarta, Sonora.ID - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengeluarkan Permenko PMK Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR).

 

Peraturan ini disusun untuk meningkatkan kesejahteraan kepada anak usia sekolah dan remaja di Indonesia.

Peluncuran RAN ini sekaligus dalam rangka memperingati hari kesehatan sedunia yang jatuh tanggal 7 April 2022 yang lalu.

 

 

"Hari Kesehatan itu bertema 'Our Planet Our Health' yang bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga planet bumi dan manusia agar tetap sehat," kata Muhadjir dalam sambutannya di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

 

Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim yang turut hadir, RAN PIJAR searah dengan konsep Merdeka Belajar.

"Selain itu, juga kepentingan iklim keamanan, kesejahteraan, dan kesehatan daripada murid-murid kita di umur sekolah dan remaja," kata Nadiem.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan dalam Permenko PMK RAN PIJAR harus dilanjuti dengan tindakan promotif dan preventif.

 

 

Hal itu untuk menjaga siklus hidup di usia remaja agar terus sehat.

"Bagaimana tindakannya lebih promotif, preventif membuat atau menjaga orang terus sehat, tidak menjadi sakit, terutama di siklus hidup usia remaja," jelas Budi.

Hal yang sama disebutkan Menteri PPPA Bintang Puspayoga.

 

Bintang berharap adanya Permenko PMK RAN PIJAR dapat mewujudkan sumber daya yang unggul dan juga berkualitas dengan sinergi dan koneksitas.

Lebih lanjut,  Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan, Permenko PMK RAN PIJAR merupakan aturan yang berpihak kepada anak dan remaja di Indonesia.

 

Kata Hasto, hal itu untuk mencegah permasalahan yang dialami anak dan remaja.

"Dari BKKBN tentu sangat merasa diuntungkan karena permen yang dibuat Pak Menko yang luar biasa keberpihakan kepada anak dan remaja seperti yang tadi disampaikan Pak Menko bahwa remaja putri anemia kasusnya di atas 30 persen dan kemudian mereka menikah dalam keadaan anemia," ujar Hasto.

 

• Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
• Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga
• Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Resmi Buka Rakornas Bidang Perpustakaan 2022