Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022M, akan aman dan ketersediaan mencukupi.
Hal ini dikatakannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian terpusat "Ketupat Kapuas 2022" di Mapolda Kalbar, pada Rabu (20/4).
“Ketersediaan kebutuhan bahan pokok Alhamdulilah lancar dan distribusinya lancar diharapkan tidak ada gejolak harga, kecuali minyak goreng harganya masih tinggi tapi barangnya tersedia. Kalau yang lainnya saya rasa tidak ada masalah,” ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Harap Proyek USAID SEGAR di Kalbar Bisa Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan
Sutarmidji menambahkan Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan pengawasan kebutuhan pokok hingga turun ke pasar-pasar tradisional guna menjaga harga kebutuhan pokok tidak melonjak jelang hari raya Idul Fitri mendatang.
Sementara itu, untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri, Gubernur Kalbar telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membuat shalat Idul Fitri di berbagai tempat lapangan terbuka yang tersebar di Kota Pontianak guna menjaga protokol kesehatan.
“Untuk shalat Idul Fitri supaya tetap bisa menjaga protokol kesehatan kita akan menyiapkan banyak berbagai tempat agar lebih afdol di tempat lapangan terbuka seperti lapangan kantor gubernur bisa dilakukan, lapangan Masjid Raya Mujahidin, dan saya juga minta Wali Kota Pontianak untuk di depan kantor Walikota juga harus tersedia. Jadi harus dipecah sebanyak mungkin supaya tidak terjadi kepadatan,” ujar Sutarmidji.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji: Kejujuran dan Kedisiplinan Kunci Kesuksesan
Meski demikian, ia berharap masyarakat selama merayakan Idul Fitri harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak ada lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 pasca hari raya Idul Fitri dan bersilaturahmi dengan keluarga aman dan nyaman.
"Mudah-mudahan Idul Fitri ini Covid-19 tidak meningkat dan setelah Idul Fitri juga tidak meningkat sehingga masyarakat yang menikmati silaturahmi setelah dua tahun terhambat itu bisa melaksanakannya dengan khusuk dan nyaman.
Kemudian juga tetap menjaga protokol kesehatan, masker jangan sampai lepas walaupun tingkat terjangkitnya Covid-19 sudah sangat menurun tapi jangan lengah karena virus ini, satu orang itu tidak ada pembatasan penularan yang cukup banyak beda dengan penyebaran penyakit-penyakit yang bukan disebabkan virus itu yang harus diberikan pemahaman ke masyarakat serta aman dan nyaman, kita (pemerintah daerah) tidak akan mengurangi kenyamanan kepada masyarakat dalam melaksanakan atau menikmati Idul Fitri,” tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Dukung Pemkot Pontianak Perbaiki Kualitas Pendidikan