2. Menyentuh Leher
Berikutnya, menyentuh leher juga dinilai sebagai bahasa tubuh orang yang sedang berbohong dari sisi psikologis.
Biasanya, saat melalukan suatu kebohongan, rasa nyaman akan muncul karena menyadari bahwa fakta yang disampaikan tidak benar adanya.
Sehingga, gestur menyentuh leher akan menjadi sebuah refleks yang dilakukan karena rasa tidak nyaman tersebut.
Baca Juga: Pandai Memputarbalikan Fakta, Ini 5 Weton Wanita Dikenal Paling Bisa Bohong
Oleh sebab itu, jika ada seseorang yang sering menyentuh leher ketika berbicara denganmu, waspadalah!
3. Gerakan Terbatas
Saat berbohong, seseorang akan cenderung membatasi gerakan agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Tetapi biasanya, gerakan tersebut terlihat tidak natural karena rasa gugup serta takut kedoknya terbongkar.
Oleh sebab itu, gerakan terbatas ketika sedang berbicara dapat menjadi indikasi bahasa tubuh orang yang sedang berbohong.
4. Menghindari Tatap Muka
Menghindari tatap muka saat berbicara adalah bahasa tubuh orang yang sedang berbohong berikutnya.
Baca Juga: Psikolog Klinis Ungkap Alasan Anak Suka Bohong: Bukan Karena Keburukan Tapi....
Gerakan ini sangat mudah sekali dikenali karena adanya rasa tidak nyaman dalam diri seseorang ketika sedang melakukan kebohongan.
Oleh sebab itu, tubuh secara automatis tidak dapat menahan untuk selalu eye contact karena munculnya rasa tidak nyaman tersebut.
5. Memegang Suatu Benda
Biasanya, bahasa tubuh orang yang sedang berbohong dapat terlihat ketika seseorang memegang suatu benda.
Pada dasarnya, hal itu dilakukan untuk membuat tubuh lebih stabil ketika sedang gugup ketika sedang berbohong.
Oleh sebab itu, jika kamu melihat ada seseorang yang memegang suatu benda dengan erat dan gugup, maka sudah dapat dipastikan dia sedang berbohong.