Salah seorang pengungsi asal Afganistan ARS (40th) tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia memperoleh kesempatan resettlement bersama isteri dan anaknya.
"Saya sangat bersyukur dengan kesempatan ini. Karena saya sudah tujuh tahun di Indonesia, sebelumnya saya sempat khawatir dengan masa depan anak saya, harapan saya dengan negara baru juga dapat membuka lembaran baru untuk keluarga" ujar ARS kepada petugas.
Adapun proses pemindahan pengungsi tersebut dimulai dengan bertemu pihak International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) area Makassar.
Setelah itu, petugas Rudenim Makassar mendampingi sebelas pengungsi take off menuju Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA0605.
Setelah sampai di Bandara Soekarno Hatta, petugas melaksanakan serah terima berkas dengan petugas imigrasi bandara setempat.
Selanjutnya, pengungsi diberangkatkan menggunakan Maskapai Qantas Airways menuju Sydney, Australia.