Baca Juga: Proses Pembangunan, Tol Yogyakarta-Bawen Rencana Selesai Tahun 2023
Selain untuk keamanan, juga untuk meminimalkan konflik dengan warga setempat.
Seperti yang saat ini sedang terjadi, jalanan tidak dipisah dan warga menjadi marah karena sudah rusak.
“Kalau jalan sudah seperti ini siap yang mau tanggung jawab. Jalan ini sebelumnya aspal. Tapi sekarang sudah tidak terlihat lagi aspalnya. Tertutup semua oleh tanah,” jelas Gunawan lagi.
Menurut warga setelah yang lain yakni Hajoko, menjelaskan bahwa meski sebagian besar warga Dukuh Klinggen terkena proyek pembangunan tol, namun ada beberapa rumah warga yang tidak.
Warga yang tidak terdampak ini, masih mendiami rumahnya dan tetap menggunakan jalan ini.
“Jalannya ini kalau hujan licin, tapi kalau pas panas menimbulkan debu yang luar biasa,” tutur Hajoko.
Sementara, menurut Kades Guwokajen, Kecamatan Sawit, Evy Nur Dina telah membenarkan jika jalan desanya rusak.
Pihaknya sudah mengkoordinasikan permasalah ini dengan pelaksana Tol.
“Dari pelaksana tol untuk saat ini akan melakukan penambalan jalan-jalan yang rusak. Khususnya dari jalan DPU ke Dukuh Klinggen,” pungkas Evy.
Baca Juga: Bupati Upayakan Perbaikan Jalan Rusak di Klaten sebelum Lebaran