Sonora.ID - Sudah lama tak bolak-balik layar kaca televisi, Barbie Kumalasari muncul dengan pekerjaannya sebagai pengacara.
Diberitakan bahwa Barbie Kumalasari menjadi seorang pengacara dari oknum guru ngaji yang melakukan pencabulan kepada 10 santriawatinya.
Dalam agenda pembacaan dakwaan yang belangsung pada, Selasa (26/4/2022) di Pengadilan Negeri Depok, Barbie Kumalasari tampak duduk di kursi bagian penasihat hukum terdakwa MMS (69).
Barbie mengatakan bahwa dirinya merasa terpanggil dan merasa iba pada hukuman yang dijatuhi kepada MMS yang telah mencabuli 10 santriawati.
"Saya merasa terpanggil juga untuk mendampingi, karena kan ini ancamannya di atas 5 tahun. Di mana diamcam hukuman dijatuhkan 5 tahun wajib didampingi advokat," ungkap Barbie Kumalasari.
"Apalagi ini kasus pencabulannya melibatkan anak-anak, jadi tadi saya sebagai ibu miris banget mendengarnya ada yang dua kali, empat, tujuh kali, kayaknya mendengarnya pengen buru-buru selesai kayaknya enggak tega banget dan ini menurut saya penyakit ya," sambungnya.
Meski mendukung seorang yang dicap bukan manusia oleh masyarakat Indonesia, dari hati yang terdalam Barbie Kumalasari merasa tetap memiliki empati dan menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan pihak keluarga.
"Kalau saya begini, kita sebagai advokat kita berprofesi membela siapapun kliennya baik yang salah maupun benar," kata Barbie.