“Ini ayah saya pelukis gambar keluarga pada kaleng biskuit Khong Guan dengan karya lainnya: logo sirup Marjan,” tulisnya dalam akun Twitter pribadinya pada 16 Juni 2017 yang lalu.
Alasan tidak ada sosok ayah
Sebagai pelukis, Bernardus sebenarnya tidak ada alasan khusus untuk tidak menggambar sosok ayah pada kemasan kue kaleng tersebut, hanya saja memang pihak Khong Guan menentukan sasaran utamanya adalah ibu rumah tangga.
“Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok,” tegasnya ketika ditanya tentang sosok ayah di kaleng Khong Guan yang dilukisnya.
Pihaknya juga membongkar bahwa pada prosesnya, ia membuat sketsa pada tahun 1970-an, kemudian tidak banyak perubahan pada sketsa yang diberikan.
“Cuma bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini agak gesek, yang ini jadi pegang biskuit, ya begitu saja,” sambung Bernardus.
Ini ayah saya pelukis gambar keluarga pada kaleng biskuit Khong Guan dgn karya lainnya: logo syrup Marjan pic.twitter.com/sc9jpbor32
— Andreas Prasadja (@prasadja) June 16, 2017
Baca Juga: Resep Membuat Kue Kering Palm Sugar Bikin Jadi Butter Cookies