Khususnya yang sedang menggunakan jalur laut menuju Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan di Kabupaten Klungkung untuk kepentingan persembahyangan ke Pura Ratu Gede Dalem Ped dan sekitarnya, hingga untuk kepentingan pelayanan wisatawan domestik maupun mancanegara dan sebagai sarana transportasi reguler harian.
Untuk diketahui, Pembangunan Pelabuhan Sanur merupakan bagian dari 3 pelabuhan yang di bangun dari Tahun 2021 sampai 2022, yaitu:
Baca Juga: Gubernur Sumsel Buka Musrenbang RKPD Provinsi Sumsel Tahun 2023
Terwujudnya pembangunan tersebut dalam sejarah pelabuhan di Bali, berkat upaya yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster melalui laporan langsung kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo mengenai kebutuhan pembangunan 3 Pelabuhan dan direspon langsung oleh Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Untuk Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida sudah selesai dbangun dan sudah diplaspas langsung oleh Gubernur Bali pada awal bulan April 2022.
Kemudian Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, orang nomor satu di pemerintah provinsi Bali ini mengungkapkan telah melakukan peninjauan langsung dan dikerjakan oleh PT. Nindya Karya, yang mana kontrak pekerjaannya akan selesai pada bulan September 2022 mendatang, tapi sudah ada komitmen untuk mempercepat dan diupayakan akan selesai pada bulan Juni 2022.
Terkait anggaran, pembangunan di 3 pelabuhan tersebut total anggaran seluruhnya adalah sekitar Rp 570 miliar yang dibiayai penuh oleh APBN Kementerian Perhubungan RI.
"Rp 70 miliar itu dimanfaatkan untuk Pelabuhan Sanur, sisanya yang Rp 200 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan," jelasnya.
Selain itu, Gubernur Koster mengucapkan rasa syukurnya, karena 3 pelabuhan ini bisa dikerjakan sekaligus bersamaan dan selesai pada akhir Tahun 2022.
Sehingga Kita di Bali, baru pertama memiliki 3 pelabuhan infrastruktur transportasi laut yang cukup memadai, untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Sanur untuk mendukung sepenuhnya pembangunan pelabuhan ini agar berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
Diakhir kunjungannya, Gubernur Bali, Wayan Koster meminta pelaksana proyek untuk bekerja dengan bagus, penuh tanggungjawab, baik, cepat, dan tepat, sehingga manfaat dan dampaknya bisa segera dirasakan oleh masyarakat sebagai wujud nyata untuk mengimplementasikan pembangunan Daerah Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Kalau ini sudah selesai, Saya kira ini tidak hanya menjadi pelabuhan untuk pelayanan penyeberangan, tapi juga akan membawa dampak pada perekonomian, khususnya menjadi pusat pertumbuhan perekonomian di Sanur dan Kota Denpasar pada umumnya, serta berimplikasi pada daerah lain yaitu terutama Kabupaten Klungkung.
Baca Juga: Pemkab Sanggau, Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Kedua Se-Kalbar