Sonora.ID - Mudik tahun 2022 ini menjadi mudik pertama yang diperbolehkan oleh pemerintah setelah dua tahun masyarakat Indonesia diimbau untuk menekan mobilitas karena adanya virus corona yang menjadi pandemi di Tanah Air.

Tak heran euforia masyarakat Indonesia menjadi sangat tinggi, akibat kerinduan dengan kampung halaman yang sudah terpendam hingga bertahun-tahun lamanya.

Setelah diumumkan cuti bersama, pengguna jalan tol pun melonjak, sama halnya dengan penyeberangan di Pelabuhan Merak yang juga mengalami lonjakan yang tidak sedikit.

Bahkan sejak dini hari tadi, penumpukkan sudah terjadi di penyeberangan Jawa-Sumatera tersebut.

Arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, Banten memang terpantau mengalami lonjakan yang signifikan pada H-4 Lebaran 2022 ini.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, antrean kendaraan hingga sore hari ini mencapai 6 KM, hal ini disebabkan karena pihak kepolisian yang melakukan sistem buka tutup pada Jalan Cikuasa Atas, Pulomerak, dan Cilegon.

Bahkan untuk kendaraan yang dari arah Jakarta disarankan untuk keluar dari gerbang Tol Serang Barat jika ingin menuju Pelabuhan Merak karena tumpukkan kendaraan yang terus memanjang dari siang hingga sore hari ini.

Melihat kondisi ini, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Marga Mandalasakti, Uswatun Hasanah menyatakan bahwa antrean ini terjadi karena adanya antrean untuk masuk ke Pelabuhan Merak itu sendiri.

Kondisi ini sudah ditabung sejak pukul 03.27 dini hari tadi, bahkan pada pagi hari antrean sudah mencapai KM 93, dan kemudian mulai menyusut di jam 04.30 pagi.

Baca Juga: Nyaris 4 Jam Macet di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Penyebabnya

Meski demikian, pada pukul 05.00 lalu lintas sempat tidak bergerak sama sekali setelah melewati GT Merak, pada pukul 06.00 barulah diberlakukan buka tutup GT Merak dan Cikupa.

Pihaknya menyatakan bahwa, berdasarkan data, volume kendaraan pada periode II dan III yang keluar dari GT Merak di 700 sampai 900 kendaraan per jam.

Baca Juga: Pemudik Harus Tahu, Ini 19 Daftar Kawasan Rawan Kemacetan di Kota Solo