Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/05/03/ajpg-20220503083626.jpg)
Kata psikolog tentang hamil di luar nikah
Dikutip dari Kompas.com, seorang psikolog, Anna Surti Ariani menyatakan bahwa ketika anak sudah memberanikan diri untuk mengaku kesalahannya kepada orang tuanya, maka baiknya untuk tidak langsung memarahi sang anak.
“Butuh keberanian ekstra dalam diri anak untuk mengakui hal ini kepada orang tua. Makanya saat anak sudah berani mengaku dan langsung dimarahi habis-habisan, ia akan jadi depresi. Orang tua harus tetap jaga kondisi psikologis anak,” papar psikolog tersebut.
Bahkan, dirinya juga menyatakan bahwa menikah bukan solusi satu-satunya untuk menghindarkan aib, karena sayangnya sebagian besar pernikahan ini terjadi karena adanya paksaan dari pihak keluarga, padahal paksaan ini bisa membuat anak jauh lebih depresi lagi.
Namun, ketika memang pernikahan menjadi keinginan anak, maka hal itu tidak akan menjadi masalah.
“Pikirkan juga apakah rela kalau anak Anda menikah dengan orang yang tidak baik dan tidak sabaran? Apa jadinya nanti kehidupan pernikahan mereka?” sambung Anna menambahkan.
Baca Juga: Jarang Diungkap! Ini Kisah Perjuangan Atta dan Aurel untuk Punya Anak
:quality(50)/photo/2024/11/21/img_9665jpeg-20241121040248.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img-20241122-wa0025jpg-20241122035943.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/hari_guru_nasional_2024_17315604-20241122123103.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/20/logo-hari-guru-nasional-2024jpg-20241120014030.jpg){kind=logo}