Sonora.ID - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang menjadi ajang yang luar biasa bagi politikus Tanah Air, pasalnya pada tahun tersebut tak ada lagi calon petahana yang akan maju karena Presiden Jokowi sudah menjabat selama 2 periode.

Hal ini yang menjadi menarik, karena pastinya akan ada sosok baru dalam pemerintahan yang duduk sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Tak heran jika beberapa survei sudah dilakukan dan menghasilkan beberapa nama yang mendapatkan dukungan paling banyak dari publik, tetapi di sisi lain ada juga politikus yang mulai menyatakan dirinya akan maju pada pesta demokrasi tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani pun sudah memberikan imbauan kepada para kader untuk memilih sosok pemimpin yang memang terbukti bisa bekerja.

Puan menegaskan untuk tidak mudah termakan dengan tampilan di media yang ganteng atau menyenangkan di mata publik.

Pernyataan itu pun sampai pada telinga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengaku tidak akan berkomentar banyak akan pernyataan tersebut dan dirinya juga tidak merasa disinggung.

“Wah, saya enggak mau komentar yang gitu-gitu, saya enggak merasa di itu. Enggak, enggak merasa sama sekali,” ungkap AHY ketika ditanya terkait apakah dirinya yang dimaksudkan oleh Puan Maharani sebagai politikus yang cakap dan menarik?

Pasalnya, pernyataan Puan tersebut keluar ketika dirinya menanggapi ramainya hasil survei soal calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada 2024 mendatang.

Puan dengan tegas memberikan peringatan dan ajakan untuk kader dan semua masyarakat untuk bisa memilih berdasarkan bukti nyata daripada hanya sekadar tampilan di media sosial yang ‘menggiurkan’.

Baca Juga: Baru 13 Tahun, Anak AHY Berpotensi Jadi Pebisnis! Begini Cara Mantu SBY Didik Anak

“Jangan kita asal pilih karena cuma kelihatan di panggung media, tv, dan medsos. Pilih orang yang pernah memperjuangkan kita dan bersama kita dan bergotong royong,” tegas Puan ketika melihat hasil survei yang banyak dilakukan oleh lembaga survei.

Ia juga meminta kader PDI-P untuk tetap patuh terhadap perintah partai, khususnya Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Serta, meminta untuk tidak terpengaruh dengan hasil survei dan tetap solid mendukung kader dari partai sendiri.

Baca Juga: Bertemu Kader PDIP di Jateng, Puan Tegaskan Tak Ada Penundaan Pemilu 2024