1. Terlalu Sering Makan Gorengan
Gorengan selalu menjadi hidangan yang paling sering dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Tekstur renyah dan rasa gurih membuat orang-orang ketagihan untuk mengonsumsinya.
Padahal, terlalu sering makan gorengan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan berujung pada hipertensi.
Baca Juga: Se-Indonesia Enggak Sadar! Ternyata 7 Makanan Super Ini Dapat Membuat Sel Kanker Mati
Ini disebabkan oleh kandungan lemak jenuh yang membuat berat badan bertambah dan kerja jantung pun meningkat pesat.
2. Enggan Mengonsumsi Lemak Tak Jenuh
Salah satu kebiasaan makan yang menyebabkan tekanan darah tinggi adalah enggan mengonsumsi lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh ini ada pada beberapa jenis makanan, seperti kacang-kacangan, alpukat, salmon, tuna, dan masih banyak lagi.
Kandungan lemak tersebut dapat membantu tubuh dalam mengelola tekanan darah dan mengurangi peradangan.
3. Berlebihan dalam Mengonsumsi Garam
Sudah bukan rahasia umum jika garam menjadi bumbu dapur yang menyebabkan hipertensi.
Ini disebabkan oleh garam yang memiliki kandungan natrium, sehingga dapat membuat tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Cuma dengan 4 Buah Ini, Penyakit Mematikan Bisa Dicegah, Catat!
Maka dari itu, untuk terhindar dari hipertensi, Anda harus mengurangi jumlah garam dalam makanan yang dikonsumsi.
4. Sering Mengonsumsi Makanan Olahan
Kebiasaan makan yang menyebabkan tekanan darah tinggi juga dapat terjadi ketika Anda sering mengonsumsi makanan olahan.
Makanan olahan biasanya mengandung banyak natrium dan membuat ancaman hipertensi pun meningkat.
Jika Anda ingin menghindari hipertensi akibat tekanan darah tinggi, maka jangan terlalu sering mengonsumsi makanan olahan.