Dulu Mati-matian Merdeka, Kini Timor Leste Geger Kekayaan Alamnya Dikeruk Negara Lain, Menyesal?

9 Mei 2022 17:00 WIB
Ilustrasi warga Timor Leste
Ilustrasi warga Timor Leste ( Tribun Palu)

Sonora.ID - Sejak masa Referendum 1999, Timor Leste atau terhitung sudah 23 tahun lamanya telah pisah dari Indonesia.

Melalui sebuah referendum yang disponsori oleh PBB pada 30 Agustus 1999, sebagian besar rakyat Timor Timur memilih untuk berpisah dan merdeka dari Indonesia.

Referendum itu berlangsung selama 13 hari setelah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Lantas, provinsi ke-27 Indonesia itu pun lepas dari negara tercinta ini dan memperoleh status resminya sebagai negara pada 20 Mei 2002.

Ada sebanyak 94.388 orang atau 21,5 persen penduduk Timor Timur yang memilih untuk tetap bergabung dengan Indonesia.

Sementara mayoritas 344.580 orang atau 78.5 persen warga Timor Timur memilih merdeka.

Segera setelah referendum, milisi anti-kemerdekaan Timor-Leste - yang diorganisir dan didukung oleh militer Indonesia - memulai kampanye militer bumi hangus.

Baca Juga: Timor Tengah Selatan Hari Ini, Mereka Tidak akan Kami Lupakan

Milisi anti-kemerdekaan Timor-Leste membunuh sekitar 1.400 rakyat Timor Timur

Dikutip dari Tribun Palu, milisi telah membunuh sekitar 1.400 rakyat Timor Timur dan dengan paksa mendorong 300.000 rakyat mengungsi ke Timor Barat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm