Makassar, Sonora.ID - Laju inflasi Sulawesi Selatan pada April 2022 mencapai 1,21 persen. Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suntono mengatakan, penyebab inflasi tertinggi berasal dari kenaikan harga minyak goreng yang memberikan andil sebesar 0,252 persen.
"Ada 10 komoditas pendorong inflasi, terbesar komoditas minyak goreng dengan andil 0,252 persen," ujarnya.
Hal itu disampaikan dalam rilis berita resmi statistik melalui kanal youtube, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Kenaikan Inflasi Bergejolak, Jokowi Ingatkan Menteri untuk Merumuskan Kebijakan yang Tepat
Dengan laju tersebut, maka inflasi tahun kalender mencapai 2,29 persen sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,38 persen.
Dia menuturkan dari 5 kota indeks harga konsumen (IHK), seluruhnya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Makassar sebesar 1,27 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba sebesar 0,62 persen.
Lebih detail, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.
Baca Juga: BPS Sumatera Utara Ungkap Alami Inflasi 0,71 Persen pada Maret 2022
Terbesar kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,80 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,62 persen.
Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok transportasi sebesar 0,65 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,08 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,37 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,41 persen
"Kalau kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan," jelasnya.
Baca Juga: Bank Indonesia Perkirakan Inflasi Bulan Maret 2022 Sebesar 0,32%