“Kemudian trauma permukaan juga bisa menyebabkan hepatitis, tapi pada umumnya disebakan oleh infeksi virus hepatitis,” tegas dr. Santi.
Pada penemuan yang membuat kematian puluhan anak-anak di beberapa negara, virus hepatitis A, B, C, D, dan E tidak ditemukan dalam tubuh anak tersebut.
Padahal sudah disampaikan sebelumnya bahwa selama ini virus-virus itulah yang biasanya menyebabkan hepatitis, maka saat ini hepatitis tersebut disebut sebagai hepatitis akut misterius.
“Malah yang ditemukan virus jenis lain, yaitu Adenovirus dan beberapa juga ditemukan virus penyebab Covid-19, itu yang membuat beritanya menyebar, bikin orang tua panik. Enggak perlu panik tapi waspada,” sambung dr. Santi.
Jadi, yang berbeda antara hepatitis yang biasa ditemukan dengan hepatitis akut ini adalah virus penyebab sang penyakit tersebut.
Hingga saat ini berbagai pihak masih terus mencari tahu detail penyebab atau virus yang menyebabkan hepatitis akut ini terjadi dan mayoritas terjadi pada anak usia 16 tahun ke bawah.
Baca Juga: WASPADA! Dokter Ini Ungkap Hepatitis Misterius Banyak Menyerang Anak yang Belum Vaksin COVID-19