Usai Lebaran, Harga Ayam Broiler di Karanganyar Masih Naik Sebesar Rp 40 Ribu Per Kg

11 Mei 2022 17:35 WIB
Ilustrasi ayam boiler
Ilustrasi ayam boiler ( Kompas.com)

 

Karanganyar, Sonora.ID – Meski momen Lebaran 2022 sudah berakhir, harga daging ayam broiler di Kabupaten Karanganyar masih melonjak tinggi.

Dari informasi yang dihimpun dan dari rekapitulasi per Senin (9/5/2022) harga di 10 pasar tradisional Karanganyar bahwa harga rata-rata daging ayam broiler Rp 40.500 per kilogram.

Dengan catatan harga tertinggi di Pasar Tegalgede Karanganyar Kota yakni sebesar Rp 48 ribu per kilogram, lalu harga terendah di Pasar Kwadungan Kerjo, sekitar 35 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk beberapa pasar tradisional lainnya juga terjadi penurunan harga, namun tidak signifikan.

Dimana selama dua pekan terakhir ini harganya belum menyentuh normal yakni Rp 30 ribu per kilogram.

Kemudian untuk komoditas lainnya seperti minyak goreng curah dari 10 pasar tradisional seharga Rp 16.333 per liter.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Boyolali Tembus Rp37 Ribu per Kilo

Lalu untuk harga daging sapi kualitas super yakni Rp 128 ribu per kilogram dan sapi kualitas biasa sekitar Rp 116.677 per kilogram.

Menurut Hartoyo, Kepala UPT Pasar Jungke Disdagnakerkop mengatakan bahwa hanya harga daging ayam saja yang belum normal seperti sebelum lebaran, sementara untuk komoditas lainnya sudah turun harga walau saat lebaran sempat mahal.

“Harga ayam potong masih sama saat Lebaran, kisaran Rp 40-an ribu. Tapi harga lainnya sudah kembali normal,” jelas Hartoyo.

Hartoyo juga menjelaskan bahwa, harga minyak goreng curah naik turun antara Rp 16 ribu per liter – Rp 19 ribu per liter, namun sekarang stabil di atas HET Rp 14 ribu per liter.

“Kalau minyak goreng curah stabil segitu, bahkan sebelum Ramadhan sampai usai Lebaran masih sama,” jelas Hartoyo.

Untuk ketersediaan sembako sendiri masih tersedia dan tidak terjadi kelangkaan komoditas dan permintaan pun juga masih normal.

Sementara itu untuk para pedagang sembako di Pasar Jungke Karanganyar salah satunya yakni Sriyani mengatakan bahwa sayuran segar pendistribusiannya mulai ketat, dan harus memesan dahulu penyedia barang.

“Biasanya dititipi. Tapi ini harus pesan dulu. Harga sayuran sih stabil, nggak tahu ada apa di tingkatkan,” pungkasnya.

 Baca Juga: Harga Air Mineral di Puncak Bogor Dianggap Gak Realistis, Petugas Polisi Langsung Ngamuk!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm