1. Kontraksi otot otomatis di sekitar paha, kaki, bokong, perut, dinding vagina, otot dasar panggul, dll
2. Gerakan jari kaki atau jari
3. Perubahan detak jantung dan pernapasan. Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah adalah hal yang normal
4. Tubuhmu menjadi sensitif, khususnya di sekitar alat kelamin
5. Kamu mungkin merasa mengantuk
6. Kamu mulai merasa panas secara fisik

Baca Juga: Pria Catat! Ini 3 Cara Eksplorasi Payudara yang Bisa Membuat Perempuan Orgasme Lebih Cepat

3 jenis orgasme pada wanita

Menurut laman Prevention, setidaknya ada jenis orgasme pada wanita, sudah tahukah Kamu?

1. Orgasme klitoris

Orgasme klitoris dihasilkan dari stimulasi langsung klitoris, dan digambarkan sebagai "terlokalisasi, tajam, meledak, dan berlangsung singkat," menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal NeuroQuantology.

2. Orgasme vagina

Orgasme vagina dikenal juga sebagai orgasme G-spot. 

Berdasarkan jurnal yang sama, orgasme vagina seringkali dicapai melalui hubungan seksual daripada stimulasi klitoris, dan digambarkan sebagai "seluruh tubuh" dan lebih tahan lama daripada orgasme klitoris.

3. Orgasme campuran

Orgasme campuran terjadi ketika orgasme klitoris dan vagina terjadi secara bersamaan.

Orgasme campuran diketahui berlangsung dari 1 hingga 15 menit. Pernah merasakan tiga dari jenis orgasme yang disebutkan?

Baca Juga: Prahara Rumah Tangga Bisa Muncul, Kenali Penyebab Gangguan Orgasme saat Bercinta!