Sementara disisi lain, CEO MD Entertainment Manoj Punjabi secara tidak langsung mengatakan hal yang saa dimana film produksinya ini memang akan mengungguli 2 film fenomenal tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Manoj terlihat mengirimkan sebuah data yang mana menunjuka antusiasme untuk KKN di Desa Penari tak hanya ada didalam negeri saja.
Film ini bahkan tayang hingga Singapura dan menjadi film Indonesia pertama yang jumlah layarnya disediakan lebih banyak dari pada film lainnya.
“They are running more shows then American movies. First time in history for any Indonesian movie,” kata Manoj melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin. Lewat akun Instagram, Manoj juga mengabarkan berita bahagia capaian KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Misterius dan Powerfull, Inilah Fakta Scarlet Witch yang Belum Banyak Diketahui Orang
“SUDAH TEMBUS 6.000.000++ PENONTON! Apakah kamu salah satunya?” tulis Manoj dikutip dari akun @manojpunjabimd. Manoj berterima kasih atas antusiasme besar penonton terhadap film KKN di Desa Penari.
“Terima kasih untuk antusiasme kalian dan terus dukung perfilman Indonesia!” lanjutnya.
Didalam film tersebut menceritakan mengenai sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) pada sebuah desa.
Adapun kelompok mahasiswa tersebut Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu.
Sayangnya, program KKN tersebut justru berakhir malapetaka. Untuk diketahui Film KKN di Desa Penari merupakan sebuah film yang diadaptasi dari cerita horror pada tread twitter akun @SimpleMan yang viral pada tahun 2019 silam.