Karanganyar, Sonora.ID - Piala Bupati Karanganyar sudah resmi digelar oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Karanganyar.
Pertandingan sepak bola internal ini setidaknya akan diikuti 73 klub sepak bola dari wilayah Karanganyar dan sekitarnya.
Dalam pagelaran liga internal ini, ada 9 venue yang digunakan untuk bertanding dan nantinya ke 73 klub akan dibagi.
Sembilan venue tersebut adalah lapangan Baturan, lapangan Kaling, lapangan Ngijo, lapangan Alastuwo, lapangan Kutorejo, lapangan Matesih, lapangan Plumbon dan lapangan Papahan.
Dalam teknisnya, Piala Bupati ini akan menggunakan sistem gugur dan memilih dua klub pemenang di akhir.
Baca Juga: Kabar Gembira, CFD di Karanganyar Bakal Dibuka Kembali 15 Mei
Diketahui kick off pertandingan perhelatan Piala Bupati Karanganyar ini sudah dimulai pada hari Minggu (15/05/22).
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan Piala Bupati ini digelar pasca pandemic Covid’19 yang sudah mulai menurun.
“Karena pandemi, sehingga tertunda-tunda, sekarang sudah menurun, kita bangkitkan kembali, gairah sepak bola di Karanganyar.” Ungkapnya.
“Pertandingan ini, akan diselenggarakan di beberapa titik lapangan bola di Ngijo, Plumbon Tawangmangu, Papahan dan lain-lain.” tambahnya.
Penamaan Piala Bupati pada event Liga Internal yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Karanganyar ini memiliki makna untuk menggerakkan olahraga di Kabupaten Karanganyar, salah satunya sepak bola.
Juliyatmono juga menambahkan, seperti yang diketahui, ada puluhan klub sepak bola tergabung dalam Askab PSSI Kabupaten Karanganyar sehingga perlu diadakan kompetisi.
“Klub sepak bola di Karanganyar banyak sekali, sehingga perlu digelar kompetisi agar sepak bola di Karanganyar bangkit kembali.”
Baca Juga: Kecelakaan Maut Libatkan Dua Motor di Karanganyar, Seorang Pengendara Tewas di Tempat
Pandemi Covid-19 yang telah menyerang Indonesia sejak dua tahun lalu, telah melumpuhkan berbagai bidang termasuk dalam bisa olahraga.
Dalam dua tahun pula, masyarakat harus bisa menahan diri untuk merubah kebiasaan dengan protokol kesehatan ketat agar Covid-19 dapat dikendalikan.
Dengan adanya event Liga Internal bertajuk Piala Bupati ini, diharapkan mampu menjadi tombak kebangkitan bidang olahraga di masa mendatang dan sebagai bukti bahwa pandemi akan segera berakhir.