Baca Juga: Buya Yahya: Jika Hewan Ini Ada di Rumah Jangan Heran Jika Rejeki sang Pemilik Akan Lancar Jaya
3. Membantu Anak Penderita Autisme
Dalam studi yang dilakukan para peneliti di University of Missouri, Amerika Serikat, ditemukan bahwa interaksi sosial anak autisme bisa membaik saat memiliki hewan peliharaan.
Studi tersebut menemukan hampir separuh dari total keluarga yang diteliti memiliki kucing peliharaan. Para orang tua dari penderita autisme juga melaporkan adanya ikatan kuat yang terbentuk antara anak-anak dengan hewan peliharaannya.
Sementara itu, peneliti dari Research Center for Human-Animal Interaction, Gretchen Carlisle mengatakan bahwa anak dengan autisme dapat lebih percaya diri saat bersama hewan peliharaan.
"Jenis keterampilan sosial ini biasanya sulit bagi anak-anak penderita autisme. Akan tetapi, studi ini menunjukkan kepercayaan diri anak akan lebih besar bila hidup bersama hewan peliharaan," ujar Gretchen.
Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Infeksi Akibat Gigitan Kucing, Ada yang Bisa Sebabkan Rabies
4. Memikat Lawan Jenis
Manfaat lain yang juga ditemukan yaitu mampu memikat lawan jenis. Hal ini ditemukan oleh peneliti hewan bernama June Nichols.
June Nichols menyebut para wanita cenderung lebih tertarik kepada pria yang memiliki hewan peliharaan. Dari survei tersebut, sebanyak 90 persen responden wanita lajang juga menganggap pria yang memelihara kucing cenderung lebih baik dan penyayang.