Banjarmasin, Sonora.ID -  Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Herliadi mengikuti kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (RAKERNISPAS) tahun 2022.

Kegiatan yang mengangkat tema "Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Pasca Pandemi Covid-19 di Lapas dan Rutan" itu, bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin, Rabu (18/5).

Turut hadir Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, Ketua DPRD Tanah Bumbu, Supiansyah. ZA, dan Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H. Ambo Sakka.

Kemudian, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan, Brigjend Pol. Jackson Lapalonga, Kepala Polres HST, AKBP Sigit Hariyadi, Perwakilan Polres Tanah Bumbu, Perwakilan Kejari Tanah Bumbu, dan Perwakilan Kodim 1022/Tanah Bumbu.

Baca Juga: Leding Macet Tak Tertangani. Wali Kota: Tak Sanggup, Direksi Silahkan Mundur!

Lalu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono, Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan beserta perwakilan tenaga medis dan petugas Pemasyarakatan.

Reynhard Silitonga menyampaikan kepada seluruh jajaran, bahwa restorasi justice merupakan langkah perbaikan hukum dalam mengatasi permasalahan pengamanan pada Pemasyarakatan terutama terkait over kapasitas.

"Selain itu juga sistem pembinaan yang tidak lagi menerapkan sistem pemenjaraan dalam penerapan pembinaan di Unit Pelaksana Teknis," ucapnya.

Dalam memberikan pelayanan dan pengamanan yang maksimal, sinergitas antar Aparat Penegak Hukum juga sangat penting. Terutama pada satuan kerja Unit Pelaksana Teknis Lapas maupun Rutan.

Baca Juga: Mulai Beroperasi, Puskesmas Sungai Andai Baru Berikan Pelayanan Umum

Sementara itu, Herliadi menyampaikan, bahwa kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan yang dilaksanakan di Lapas Batulicin merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.

Ia berharap, dengan kegiatan ini Unit Pelaksana Teknis dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

"Tujuan kegiatan ini untuk monitoring dan evaluasi  kinerja pada unit pelaksana teknis pemasyarakatan," pungkasnya.