Sragen, Sonora.ID – Di Kabupaten Sragen, selain dikenal dengan ragam budayanya juga dikenal dengan ragam kuliner jadulnya.
Banyak makanan jadul di Sragen yang kerap jadi incaran masyarakat. Sehingga tak heran jika makanan tradisional ini kembali hits dan banyak masyarakat yang mencarinya.
Baca Juga: Cocok Untuk Sarapan, Ini Resep Pecel Ndeso Bumbu Terasi Khas Solo
Berikut makanan jadul di Sragen yang wajib dicoba:
Kue Sagon merupakan jajan pasar dengan bahan dasar parutan kelapa. Di kabupaten Sragen sendiri kue ini biasanya disuguhkan dalam acara hajatan atau pernikahan.
Tetapi, kue ini juga masih ditemukan di pasar-pasar tradisional di Bumi Sukowati. Namun, sekarang kue sagon biasa disulap menjadi kue kekinian dari tangan dingin Elawati (33).
Kue sagon buatannya dipadukan dengan berbagai topping yang melimpah, rasanya bisa diadu dengan jajanan modern jaman sekarang.
Proses pembuatannya juga sama dicampur dengan parutan kelapa dan tepung ketan, kemudian dicetak kedalam cetakan dan dipanggang 10-15 menit.
Kue sagon ini disajikan dengan susu kental manis yang disiram.
Gathot merupakan salah satu oleh-oleh khas Sragen. Camilan ini terbuat dari gaplek (singkong kering) yang disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Gathot ini diolah dengan cara, gaplek direndam dan dicuci hingga bersih, lalu dikukus dan gaplek dipotong kecil-kecil sesuai selera.
Salah satu rekomendasi penjual Gathot di Sragen yang familiar adalah Warung Bu Dharmo.
Baca Juga: Nikmatnya Tongseng Bekicot, Kuliner Unik yang Wajib Dicoba Ketika ke Tawangmangu
Salah satu kuliner jadah di Sragen yang melegenda adalah jadah Mbah Rajak.
Yang spesial disini adalah resep pembuatan jadah yang masih menggunakan resep turun temurun dari Mbah Rajak.
Bahannya pun juga alami yang didatangkan dari Yogyakarta. Rasanya manis dan pas itulah yang membuat para pemudik selalu rindu cita rasanya.
Jadah ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 10.000 dan terdapat tiga macam jadah.
Kuliner ini sudah jarang ditemui di Sragen, namun masih ada penjualnya di pasar tradisional namun sudah jarang.
Kuliner ini merupakan varian dari pecel, yang disajikan dengan nasi putih yang sebelumnya ditumbuk dan dibungkus dengan daun jati.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kedai Kuliner Kambing di Solo, Ada Menu Favorit Pak Jokowi?
Intip goreng juga populer di Sragen. Camilan ini gurih dan manis yang selalu menjadi incaran masyarakat.
Intip goreng ini dibuat dari kerak nasi yang sudah kering lalu digoreng dalam minyak panas.
Kini intip goreng dapat dinikmati dengan berbagai toping berupa kinca atau gula merah yang dicairkan untuk rasa manis.