Sonora.ID - Pemerintah Indonesia mempelajari dan menghadapi kasus Hepatitis Akut Misterius secara serius.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan sampai hari ini ada 14 kasus dugaan hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya di Indonesia.
Dari ke 14 kasus 4 diantaranya sudah di pulangkan dalam keadaan sembuh.
Syahril mengatakan tiap pasien yang dipulangkan dalam keadaan sembuh tidak memiliki keluhan gejala seperti demam, mual, muntah dan lainnya.
"Ada 4 yang sembuh dipulangkan, artinya dia sembuh secara klinis tidak ada lagi keluhan dan secara laboratorium normal, dan pasien ini tidak menulari lagi," kata Syahril yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso dalam konferensi pers di Gedung Adhiyatma Kemenkes RI, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).
Kemenkes juga menambahkan bahwa pasien yang telah tertular infeksi Hepatitis Akut justru lebih rentan terinfeksi kembali.
"Sama kayak Covid-19 dulu, kalau sudah pulang bisa kena Covid-19 lagi? Bisa, nah sama seperti Hepatitis ini, kalau ketemu lagi sumber penularan yang disebut dengan reinfeksi," ujarnya.
Lebih lanjut, Syahril mengatakan, meski pasien diperbolehkan pulang, mereka masih berstatus pending klasifikasi.
Sebab, kata dia, Kemenkes masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh sampel.
"Walaupun pulang dan dirawat masih pending klasifikasi karena bisa berubah," ucap dia.
Baca Juga: Hepatitis Akut Terdeteksi, Wali Kota Makassar: Jagai Anak Kita