Makassar, Sonora.ID - Pemerintah tengah mencari skema pembiayaan untuk kebutuhan moda transportasi massal.
Ini dengan konsep green financing serta kelanjutan setelah feasibility study BRT selesai.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto membicarakan itu saat menerima kunjungan tim European Investment Nank dan Giz Germany (Felicity), di kediaman pribadinya, Rabu (18/5/22).
Dia menyambut baik rencana kerjasama ini dan akan segera membuatkan MoU sebagai tanda bahwa Makassar sangat mendukung dan siap menjalankan transportasi massal dengan konsep mobil listrik.
“Membuat sebuah program BRT mirip teman bus bedanya dia pakai mobil listrik atau mobil lain yang low carbon. Teman bus ini inisiasi dari pusat. Maka kita anggap BRT ini inisiasi kota karena melayani kota Makassar dulu dan mamminasata nantinya,” ucapnya.
Baca Juga: Wali Kota Ajak Pegawai PPPK Kolaborasi Wujudkan Visi Misi Makassar
Keseriusan Danny menggarap BRT dengan konsep green financing ini ditandai dengan pembentukan langsung tim kerja yang terdiri dari Kepala Dinas Perhubungan, Staf Ahli, Kabag Kerjasama, Kepala Dinas Tataruang.
“Kalau secara tekhnik kita MoU kami setuju sekali tapi ini kan kerjasama dari luar anggarannya juga pasti masuk ke pusat jadi kita juga harus menunggu persetujuan pusat. Jadi kita menunggu juga,” sebutnya.
Untuk tahap awal unitnya sendiri belum diketahui karena ada beberapa tahapan yang akan dilalui dan dipersiapkan sematang mungkin.
“Kalau makassar kita sudah setuju dan siap tapi kalau mencakup wilayah mamminasata harus ada ijin dari provinsi dan pusat. Tapi saya akan bertemu dengan pak Gubernur Sulsel untuk membicarakan konsep ini secara berkelanjutan,” pungkasnya.