Klaten, Sonora.ID – Terjadi kebakaran pada Rabu (18/5/2022) pukul 21.30 WIB di rumah warga di Dusun Plosowangi Wetan, Desa Plosowangi, Kecamatan Watas, Kabupaten Klaten.
Ketua RTCD, Wagiyo menjelaskan bahwa ada dua orang di dalam rumah.
“Kejadian sekitar habis isya’, dapat kabar ada kebakaran, saya langsung meluncur ke lokasi,” ungkapWagiyo.
“Saat kebakaran ada dua orang di rumah. Satu orang perempuan bisa diselamatkan, dan satu orang lagi terjebak dan meninggal,” tambah Wagiyo.
Rumah milik Harto Suwarno ini hangus terbakar. Akibatnya, satu orang penghuni rumah meninggal karena tidak dapat menyelamatkan diri saat kejadian berlangsung.
Baca Juga: Pembangunan Tol Solo-Jogja, 5 Desa Di Klaten Terima Ganti Untung 6,4 Miliar
Korban meninggal ini adalah Sumarno (65), sedangkan korban selamat adalah Ibu Sumarno, Toyem (80).
“Yang meninggal terbakar itu tidak bisa menyelamat diri karena habis kecelakaan, patah tulang dan hanya bisa teriak,” jelas Wagiyo.
Ketika Sumarno masih terjebak di dalam, api sudah membesar dan tidak ada yang berani masuk, sehingga yang bersangkutan tidak bisa dievakuasi saat itu.
Lalu warga segera memadamkan api, sembari menunggu relawan datang.
“Relawan RCTD hampir semua terjun ke lokasi, yang jumlahnya puluhan orang, dan mereka langsung mencari sumber air untuk membantu pemadaman bersama warga sebelum Damkar Klaten tiba di lokasi,” ujarnya.
Dari Dinas Satpol PP, Anggota Regu 3 Damkar Klaten, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klaten Satria Bagyanto mengatakan bahwa laporan masuk sekitar jam 21.30 WIB.
Lalu tim baru berhasil sampai ke lokasi 20 menit kemudian karena jalanan yang sempit.
Baca Juga: Pemkab Klaten Selidiki Penjualan Online Bangunan Eks Pabrik Gula di Delanggu
Dari kesaksian warga, pukul 21.30 WIB warga yang ada di Pos kampling melihat kepulan asap dari rumah korban.
Dan langsung mendobrak rumah dan kasur sudah terbakar menyambar atap, melihat kejadian tersebut warga langsung memadamkan dan menghubungi damkar.
Untuk memadamkan api tersebut, pihak damkar telah mengerahkan 1 regu beserta 2 unit mobil Damkar.
Satria mengatakan dugaan dari kebakaran tersebut adalah obat nyamuk yang menyambar dari kasur.