Suplemen makanan adalah salah satu hal yang menjadi penyebab ribuan orang mengalami gangguan kesehatan hingga masuk UGD setiap tahunnya.
Hal ini ditenggarai oleh pengklasifikasian Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang menggolongkan suplemen sebagai makanan. Sehingga sangat sulit untuk diketahui mana suplemen yang aman bagi tubuh.
Dengan adanya klasifikasi baru ini produsen suplemen dapat mempromosikan berbagai jenis suplemen yang dianggap aman secara bebas.
Padahal FDA hanya dapat mengidentifikasi bahwa produk suplemen itu berbahaya setelah produk tersebut beredar di pasaran.
Sehingga risiko mengenai masalah kesehatan yang timbul dari produk suplemen berbahaya ini tidak dapat diprediksi.
Baca Juga: Waspadai Lebih Awal, Ini 3 Gejala Flu Singapura yang Mudah Dikenali, Ternyata Sariawan Termasuk?
Olahraga memang baik untuk menunjang stamina, tetapi jika dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh.
Menurut seorang dokter bedah kardiovaskular di NYC Syrgical Associate Dr. David A.Greuner, berolahraga di luar batas kemampuan dapat memaksa tubuh untuk menyesuaikan agar menjadi lebih kuat, dan ini dapat menjadi penyebab kerusakan sel dalam tubuh. Sehingga setelah berolahraga tubuh akan terasa nyeri dan lelah.