Sonora.ID – Perusahaan SpaceX milik Elon Musk diduga membayar sekitar $ 250.000 atau sekitar Rp 3,6 miliar kepada salah satu pramugari perusahaan untuk menutupi kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Elon Musk.
Melansir Daily Mail, wanita yang dirahasiakan identitasnya itu dilaporkan telah mengklaim bahwa sang miliarder itu mengekspos alat kelaminnya yang sedang ereksi kepadanya, menggosokan kakinya dan menawarkan hadiah sebagai ganti dari 'pijatan erotis'.
Menurut keterangannya kepada Business Insider, pria berusia 50 tahun itu memintanya untuk melakukan pijat seluruh tubuh di kamarnya pada saat penerbangan ke London di tahun 2016.
Baca Juga: Ingin Wujudkan Kebebasan Berbicara, Elon Musk Resmi Beli Twitter Seharga Rp 635 Triliun!
Bahkan, berdasarkan laporannya, ia menyebut bahwa Musk benar-benar telanjang kecuali selembar kain yang menutupi bagian bawah tubuhnya.
Dia dituduh mengekspos dirinya selama pijatan, menyentuhnya, dan mendesaknya untuk 'melakukan lebih banyak' dengan imbalan seekor kuda.
Pramugari tersebut dikatakan telah menolak untuk melakukan tindakan seksual apa pun pada Musk yang membuatnya sangat kesal setelah penerbangan.
Menurut teman sang pramugari itu, SpaceX juga mengurangi jumlah shift yang diberikan kepada sang pramugari setelah insiden tersebut yang dianggap sebagai tanda pembalasan.
Keluhan tidak sampai ke pengadilan