Komitmen PLN ULP Singkawang Kota Tingkatkan Keandalan Listrik

21 Mei 2022 09:00 WIB
 PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Singkawang Kota melakukan pemeliharaan jaringan distribusi secara rutin.
PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Singkawang Kota melakukan pemeliharaan jaringan distribusi secara rutin. ( Humas PLN)

Singkawang, Sonora.ID - Berkomitmen meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kota Singkawang dan sekitarnya, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Singkawang Kota melakukan pemeliharaan jaringan distribusi secara rutin.

Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan pasokan listrik yang andal dalam segala kondisi dan cuaca.

Salah satunya adalah kegiatan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang dilakukan pada hari Kamis (19/5) lalu.

Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan antara lain penggantian isolator tumpu, perbaikan sectionalizer (alat pemutus/pengaman JTM) dan pemangkasan pohon yang mengganggu jaringan distribusi dibeberapa lokasi, seperti di Jalan Alianyang, Jalan Tani, Kodim, Jalan Barito, Jalan A. Yani dan Jalan Antasari.

“Meskipun terkadang dianggap sepele, ranting pohon yang mengenai jaringan listrik dapat mengganggu pasokan listrik bahkan dapat berpotensi membahayakan masyarakat umum, sehingga secara rutin kami lakukan pemantauan serta  pemangkasan terhadap pohon-pohon yang mengganggu jaringan listrik,” ungkap Gilang Aryasetya Pratama, Manager PLN ULP Singkawang Kota.

Diakuinya, dalam bekerja pihaknya mewajibkan petugas yang melakukan pemeliharaan jaringan listrik selalu memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3), harus memakai Alat Pelindung Diri (APD) secara  lengkap. 

“Untuk menjaga keselamatan jiwa petugas saat melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik, dalam kondisi tertentu aliran listrik terpaksa kami hentikan sementara,” tutur Gilang.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji: Pekan Gawai Dayak Harus Dilestarikan 

Ditegaskannya, agar tidak terlalu mengganggu aktivitas warga, pihaknya mengupayakan untuk menekan durasi penghentian aliran listrik.

Jadwal pemeliharaan biasanya diatur maksimal 4 jam, itu pun apabila ada perbaikan atau penggantian instalasi yang sifatnya cukup rumit. 

Lebih lanjut, ia berharap masyarakat lebih peduli untuk bersama-sama dalam menjaga keandalan pasokan listrik.

Dikatakannya, listrik sejatinya milik bersama karena kita semua yang akan menikmati. Jika aliran listrik lancar maka aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat juga akan berjalan dengan lancar.

“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik,” tutup Gilang.

Baca Juga: Lakukan Audiensi, Konjen RI di Sarawak Harap PLBN Indonesia-Malaysia di Kalbar Bisa Optimal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm