Palembang, Sonora.ID – Tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Apa maknanya?
Dr. Ardian Saptawan, Pengamat Sosial Politik Sumsel kepada Sonora (20/05/2022) mengatakannya.
“Selalu muncul generasi baru, dengan peringatan Kebangkitan Nasional, mereka mengetahui sejarah pendirian bangsa, mereka mengingat kembali perjuangan para pahlawan mendirikan bangsa dengan saling toleransi, agar kecintaan terhadap tanah air tidak padam,” ujarnya.
Saat pandemi covid-19 terjadi, mucul keegoisan, dengan kebangkitan nasional seluruh komponen bangsa menyadari bahwa keegosian bukan lah jiwa bangsa Indonesia, toleransi dan kebersamaan perlu ditingkatkan untuk mengatasi permasalahan akibat pandemic covid-19.
Anak muda disetiap zaman berbeda-beda, kebangkitan nasional dirintis oleh pemuda di tahun 1908, tahun 1928 pemuda menggagas sumpah pemuda, tahun 1998 pemuda menggagas reformasi. Pemuda menjadi barometer perubahan di Indonesia.Di zaman sekarang anak muda berkontribusi dalam hal tekonologi.
“Kebangkitan nasional menjadi moment meningkatkan kepedulian, bangkit bersama-bersama-sama. Nenek moyang kita mewariskan kebersamaan bukan individualisme,” tutupnya.
Baca Juga: Pelantikan dan Sertijab Dirresnarkoba dan Dirpolairud Polda Sumsel