Sandiaga Uno: Arabian Travel Market Untuk Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

22 Mei 2022 13:58 WIB
Antusisme Event Arabian Travel Market yang dihelat Kementrian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif
Antusisme Event Arabian Travel Market yang dihelat Kementrian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif ( Istimewa)

Jakarta, Sonora.Id- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baprekraf) ikut serta dalam bursa pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah yaitu “Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2022”, yang dilaksanakan dalam dua format; luring pada 9-12 Mei di Dubai World Trade Center dan daring pada 17-18 Mei 2022 di Bali dalam upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, Sabtu (21/5/2022) menjelaskan bahwa pasar Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab, merupakan salah satu penyumbang kunjungan wisatawan ke Indonesia dengan jumlah yang cukup besar. Pada 2019, ada sekitar 263.923 wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia dengan kontribusi pemasukan devisa negara sejumlah Rp. 5.9 Triliun.

"Kami berharap partisipasi aktif Indonesia dalam ATM Dubai 2022 dapat meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan devisa negara dan penambahan lapangan pekerjaan, sehingga ekonomi masyarakat bisa bangkit segera,” kata Menparekraf.

Partisipasi aktif Indonesia pada ATM Dubai ini juga merupakan salah satu upaya Kemenparekraf dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah Internasional, mengingat kawasan Timur Tengah masuk dalam daftar pasar utama yang sangat strategis. Selain khusus untuk kawasan Timur Tengah, ATM Dubai juga membuka peluang bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak pasar dari negara lain, karena lebih dari 80 negara melakukan pemasaran pariwisatanya di bursa ini.

Adapun kegiatan ATM Dubai 2022 ini meliputi _business to business meeting_, dimana pelaku industri pariwisata Indonesia (_sellers_) dipertemukan dengan calon _buyers_. Karena dalam dunia usaha pariwisata, pertemuan langsung antara _sellers_ dan _buyers_ menjadi tonggak penting bagi eksistensi pariwisata Indonesia di kancah persaingan industri pariwisata dunia.

Kemudian, pertemuan langsung dengan _wholesaler_, _online travel agent_ (OTA), dan maskapai penerbangan internasional untuk meningkatkan kerja sama terpadu terkait pariwisata Indonesia terutama untuk penambahan _seat capacity_ dan frekuensi penerbangan ke Indonesia.

Terakhir, diseminasi informasi destinasi pariwisata Indonesia dan kebijakan terbaru mengenai aturan kunjungan ke Indonesia bagi wisatawan dipadukan dengan penggunaan teknologi komunikasi digital untuk mempermudah pencarian informasinya. Bahkan tahun ini, pemberian informasi juga menggunakan _robotic technology_ untuk membantu menarik minat wisatawan ke Indonesia. Robot yang diprogram khusus untuk memberikan informasi destinasi pariwisata Indonesia ini membantu Kemenparekraf dalam penyebaran informasi lebih intens selama 4 hari acara di Dubai World Trade Centre.

"Selain mempromosikan pariwisata Indonesia, kehadiran kami dalam ATM Dubai 2022, juga untuk memberikan informasi terkait relaksasi kebijakan pemerintah Indonesia dalam memberikan berbagai kemudahan untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), setelah pembukaan Bali pada Februari 2022," kata Menparekraf.

Untuk nilai transaksinya sendiri, pada kegiatan bursa luring Kemenparekraf hadir bersama delapan industri pariwisata Indonesia dan menghasilkan potensi devisa sebesar 15,177,585 miliar dolar AS atau setara dengan Rp220 miliar.

Negara asal calon wisatawan mancanegara ini berasal dari Bahrain, UEA, Oman, Jordan, Arab Saudi, Kuwait, Russia, Algeria, Brazil, Lebanon, Nigeria, Qatar, dan India. Para calon wisman ini sudah menargetkan beberapa destinasi unggulan yang akan dikunjungi yaitu Jakarta, Bali, Jawa Barat, Labuan Bajo, NTB, dan Jawa Tengah.

Sedangkan untuk kegiatan ATM Dubai secara daring, Kemenparekraf memfasilitasi 30 industri pariwisata, dengan potensial devisa yang dihasilkan sebesar 2,389,378 dolar AS atau Rp34,65 miliar.

“Kami percaya dengan keikutsertaan Indonesia dalam ATM Dubai 2021 ini bisa semakin meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujar Menparekraf.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm