Di Sulawesi Selatan terdapat 3 SPKLU yakni PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging (25kW) dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW), PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare (20kW dan 30 kW) serta 1 SPKLU di Sulawesi Tenggara yakni PLN ULP WuaWua (2x25 kW).
Tak hanya konvoi kendaraan listrik, PLN juga menghadirkan 40 tenant makanan serta minuman, dengan mengunakan peralatan listrik hingga Kompor Induksi pada Electric Culinary Festival 2022 yang dipusatkan di Lapangan Pemuda Bulukumba.
Baca Juga: Dukung Kendaraan Listrik, PLN Pasok 25 Ribu MVA untuk SPKLU Bus Transjakarta
Ana, salah satu pemilik tenant tahu walik mengatakan memasak menggunakan kompor induksi sangatlah aman dan mudah digunakan.
“Masak menggunakan kompor induksi ini sangat aman dan mudah digunakan, jadi tidak perlu khawatir saat memasak," ujarnya.
Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp176.
Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas LPG 11,4 kg per bulan, terjadi penghematan Rp 28.500,- dari biaya memasak setiap bulan.