Berhubungan Intim Gak Usah Banyak Modal! Disfungsi Ereksi Bisa Disembuhkan Hanya dengan Terapi Kejantanan Ini...

23 Mei 2022 19:00 WIB
Ilustrasi ereksi di pagi hari
Ilustrasi ereksi di pagi hari ( Newyork Post)

Sonora.ID - Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

DE sering disebut sebagai impotensi, meski begitu istilah ini sekarang lebih jarang digunakan.

Dikutip dari Healthline, disfungsi ereksi bisa terjadi karena adanya masalah fisik maupun psikologis pada seorang pria.

Masalah fisik yang sering berakibat pada disfungsi ereksi ialah ada masalah pada otak, hormon, emosi, saraf, otot, dan pembuluh darah, sehingga sulit bagi seorang pria untuk ereksi.

Begitu juga dengan masalah psikologis, seperti stres dan masalah kesehatan mental lainnyayang tanpa sadar berpengaruh pada gairah seksual.

Baca Juga: Lebih Efektif Atasi Disfungsi Ereksi Dibanding Viagra, Ini 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria

Bahaya disfungsi ereksi

Bila dibiarkan berlarut, disfungsi ereksi bisa membuat seorang pria menjadi lebih stres, menurunkan rasa percaya diri, dan menimbulkan masalah pada hubungan dengan pasangan.

Untuk mengatasinya, umumnya seorang pria akan diberikan obat kuat untuk digunakan secara oral atau diminum.

Namun, ada pula terapi kejantanan yang bisa membanti mengatasi masalah ini.

Salah satu terapi kejantanan untuk membantu pria mengatasi disfungsi ereksi adalah P-Shot.

Umumnya terapi kejantanan P-Shot melibatkan plasma kaya tromobosit (PRP) yang berasal dari darah dan disuntikkan ke penis.

Dengan begitu, dokter akan mengambil sel dan jaringan dari tubuh, lalu menyuntikannya ke jaringan penis.

Hal ini agar ada peningkatan pertumbuhan jaringan dan membuat pria bisa ereksi lebih baik.

Baca Juga: 5 Mitos tentang Masturbasi: Ternyata Gak Bikin Disfungsi Ereksi, Kok!

Manfaat terapi P-Shot

Selain meningkatkan performa seksual pria, terapi P-Shot bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah, memperbaiki respon di beberapa jaringan atau sel, dan membangun jalur saraf baru.

Tidak ada persiapan spesifik yang perlu dilakukan sebelum melakukan prosedur ini. 

Kendati begitu, pria perlumelakukan tes darah fisik atau lengkap untuk memastikan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Apa yang dilakukan saat terapi P-Shot?

Ketika ingin melakukan terapi P-Shot hal yang akan dilakukan oleh dokter adalah mengaplikasikan krim atau salep untuk mematikan area genital dan memberi anestesi lokal.

Cara ini juga bisa mematikan rasa di area sekitarnya.

Nantinya, sampel darah dari lengan atas akan diambil dan dimasukkan ke tabung uji.

Selanjutnya, sampel darah akan disimpan di dalam centrifuge agar komponen darah dan plasma kaya platelet terpisah (PRP).

Ekstrak PRP tersebut, yang kemudian akan digunakan untuk disuntikkan ke organ intim untuk mengatasi disfungsi ereksi, demikian seperti dikutip dari GridHealth.

Baca Juga: Bukan Karena Sering Onani! Ini 17 Penyebab dari Disfungsi Ereksi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm