Nias, Sonora.ID - Gunungsitoli, Kantor OJK Regional 5 Sumbagut terus menjalin koordinasi dan meningkatkan sinergi untuk mencapai target indeks Inklusi keuangan di Indonesia sebesar 90% pada tahun 2024, salah satunya melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Sebagaimana Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.900/7105/SJ tanggal 15 Desember 2021 perihal Pembentukan TPAKD, salah satu tujuan TPAKD adalah untuk mendorong ketersediaan Akses Keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat.
Keanggotaan TPAKD terdiri dari Kepala Daerah, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BPS, Ditjen Perbendaraharaan serta stakeholder terkait lainnya.
Untuk mendukung hal tersebut, TPAKD Kabupaten Nias melakukan rapat koordinasi bersama dengan Kantor OJK Regional 5 Sumbagut dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga untuk menyelaraskan dan melakukan review terhadap pencapaian program kerja.
Baca Juga: OJK: Kredit UMKM Berhasil Tumbuh Dua Digit Secara Signifikan
Beberapa inovasi dan strategi dalam mencapai target program kerja tahun 2022 juga intensif disiapkan khususnya terkait dengan kampanye Hari Indonesia Menabung di bulan Agustus dan Bulan Inklusi Keuangan di bulan Oktober mendatang.
Turut hadir pada rapat koordinasi beberapa pejabat dari Kabupaten Nias yaitu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan serta Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Sekretaris Dinas Kominfo, dan Plt. Kepala Bagian Ekonomi Sekdakab Nias.
Dari Industri Jasa Keuangan hadir Pimpinan PT Bank Sumut Cabang Gunungsitoli dan Perwakilan PT Pegadaian.
Kegiatan rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Nasochi Gulo.
“Kami meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan serta ketenagakerjaan Kab. Nias untuk mempercepat proses penjualan produk yang dimiliki UMKM di Kabupaten Nias dan membantu meningkatkan kesejahteraan UMKM dengan memfasilitasi UMKM tersebut melalui program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir.” ujar Nasochi dalam sambutannya.