Sonora.ID - Apakah Anda pernah membantu orang lain mengatasi panic attack? Atau justu Anda pernah mengalami panic attack?
Panic attack atau serangan kecemasan merupakan kondisi yang tak bisa dianggap sepele layaknya serangan panik biasa.
Jika serangan kecemasan ini dibiarkan begitu saja, akan bisa menimbulkan sensasi seperti terlepas dari diri sendiri.
Penyebab paling umun dari serangan panik adalah ketika stres menguasai seseorang. Serangan panik juga menimbulkan reaksi fisik seperti gemetar, mual, detak jantung cepat, sesak napas, berkeringat dan pusing.
Baca Juga: Apa Itu Panic Attack dan Apa Saja Faktor yang Menyebabkannya?
Penting untuk kita mengenali dan belajar mengatasi panic attack. Hal ini bertujuan agar ketika hal tersebut menyerang kita suatu waktu, kita siap menghadapinya, kapanpun dan di manapun.
Sebagian orang terkadang bingung membedakan antara panic attack dengan anxiety attack. Sebenarnya kedua hal tersebut secara teoritik hanya berbeda dari segi waktu.
Seorang psikolog klinis dra. Astrid Regina Sapiie mengungkapkan, “panic attack biasanya berlangsung sebentar, sekitar 5-10 menit, kalau anxiety attack terjadi agak lama bahkan bisa sampai setengah jam,” ucapnya.
Tanda paling dominan yang timbul akibat serangan panik yakni sesak nafas, keringat berlebihan, dan badan gemetar. Banyak orang mengalami hal ini, merasa dirinya akan mati, bahkan seperti akan menghilang dari dunia.
Mengalami panic attack sendirian