Benih membutuhkan kondisi yang hangat, lembab, dan kaya nutrisi agar kecambah dapat tumbuh. Kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri yang cepat.
Biasanya, kecambah rentan terkontaminasi beberapa bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Wabah keracunan dari benih dan tauge ini sempat melanda Amerika Serikat. Terdapat 33 wabah dari benih dan tauge dari tahun 1998 sampai 2010.
Akibat wabah ini, dilaporkan 1.330 orang sakit karena mengonsumsi kecambah.
Sedangkan pada tahun 2014, dilaporkan 115 orang keracunan makanan akibat makan tauge. Seperempat orang yang keracunan sampai harus dirawat di rumah sakit.
Setelah diselidiki, penyebabnya adalah karena kecambah yang dikonsumsi terkontaminasi Salmonella.
FDA menyarankan agar para ibu hamil menghindari mengonsumsi semua jenis kecambah mentah.
Ini karena ibu hamil sangat rentan terhadap efek bakteri berbahaya.
Ketika sedang hamil, kekebalan tubuh cenderung menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit, virus, dan bakteri.