Makassar, Sonora.ID - Baliho dan spanduk sejumlah figur mulai banyak bertebaran di jalan.
Ini dianggap sebagai sinyal keinginan untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada 2024 mendatang.
Seperti dalam pandangan pakar politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad. Dia mengatakan, langkah itu untuk memperkenalkan diri ke masyarakat.
"Ini supaya warga membicarakan, seperti bagaimana kerjanya dan ketokohan. Kekuatan politik juga mulai dibangun," ujarnya saat ditemui, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Mengabdi 50 Tahun, Juru Masa Rujab Gubernur Dapat Motor Baru dari Andi Sudirman
Dia menyebutkan, sederet nama tokoh dan elite partai yang memiliki kans besar maju dalam pertarungan tersebut. Diantaranya Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Ketua Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Kemudian Wali Kota Pare-Pare Taufan Pawe dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo. Mencuat juga figur perempuan seperti Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
"Itu juga Taufan Pawe punya kekuatan politiknya dimana dan kinerjanya berhasil di Pare-Pare. Jika dipasangkan dengan figur perempuan saya rasa ideal" jelasnya.
Firdaus menambahkan, IAS juga masih memiliki elektabilitas yang tinggi. Namun kendalanya, saat ini belum memiliki kendaraan untuk maju Pilgub 2024.
Ini bisa saja terwujud melalui koalisi sejumlah partai politik.
"IAS tentu juga memiliki kans. Koalisi partai juga menentukan," tutupnya.