Banjarmasin, Sonora.ID – Tampak tak terawat, taman vertikal milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah memprihatinkan.
Diketahui, pembangunan taman vertikal itu sejak tahun 2017 lalu, memakan biaya sekitar kurang lebih Rp 200 juta. Tanaman jenisnya seperti Suji dan Kelabang.
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Kamis (26/5), tampak kondisi tanaman dan bunga yang menguning dan layu.
Saat dikonfirmasi, Sub Koordinator bidang Taman DLH Banjarmasin, Rani Wulandari tak menampik kondisi tersebut.
Baca Juga: Disanksi Denda! Oknum Warga Pembuang Sampah di Eks TPS Banjarmasin
Ia mengungkapkan, kondisi itu juga disebabkan konstruksi rangka taman vertikal yang sudah keropos.
"Kita berencana melakukan pemindahan tempat nantinya. Kami kemarin sudah melakukan pengecekan kelapangan, ternyata banyak konstruksi yang sudah keropos,” ucap Rani Wulandari.
Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi robohnya taman, pihaknya juga melepas setiap tanaman yang ada.
“Untuk taman sendiri kita pindahkan ke tempat lain, kalo melakukan perawatan taman vertikal ini sama dengan biaya pembuatan baru,” ungkapnya.
Pihaknya menyebut, keropos konstruksi taman vertikal akibat penyiraman menggunakan air sungai, akibat permasalahan seringnya hilang pompa air.
“Dulu kita memakai air PDAM, tapi hilang terus pompa air. Makanya kami memakai air sungai yang cepat keropos,” tandasnya.
“Sementara ini kita pindah lebih terdahulu kembang nya, kalo perpindahan belum dipastikan tempatnya,” tutupnya.