Solo, Sonora.ID - Diketahui Presiden Jokowi tengah mudik ke Solo dalam rangka pernikahan adik kandungnya, Idayati dan Ketua MK RI, Anwar Usman.
Setelah acara pernikahan tersebut, Presiden Jokowi nampak melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa tempat yang ada di Solo.
Tempat yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi diantaranya Pasar Mojosongo, Taman Balekambang dan Pasar Gedhe.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden nampak membawa rombongan yaitu Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Putra sulung sekaligus Walikota Solo, Gibran Rakabuming serta Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa.
Kunjungan kerja tersebut ternyata menjadi ajang bagi Presiden Jokowi untuk membagikan bantuan kepada warga yang berada di Pasar Gedhe. Mereka yang menerima bantuan adalah 90 orang dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Ada yang menarik dalam kunjungan tersebut, yaitu Presiden Jokowi sempat melepas masker. Namun dengan tegas Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengingatkan yang lain agar tetap memakai masker.
Warga nampak menyambut kedatangan Presiden Jokowi blusukan dengan meriah, beberapa orang bahkan meneriakkan nama Presiden Jokowi dengan lantang berkali-kali.
Selain memberikan bantuan kepada penerima PKH, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan kepada pedagang di Pasar Mojosongo.
“Ini berbarengan dengan pernikahan, sudah selesai, sekarang waktunya bagi saya membagikan bantuan Presiden untuk pedagang, UMKM, dan PKL di Pasar Mojosongo," ungkap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kapolsek Medan Baru Blusukan ke Pasar Pringgan Cek Ketersediaan dan Harga Sembako
Salah satu penerima bantuan di Pasar Gedhe adalah Juwariyah (47). Senyumnya tak berhenti mengembang setelah menerima bantuan tersebut, selain karena bantuan, dirinya mengaku senang karena bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dalam amplop yang bertuliskan “Bantuan Kemasyarakatan Presiden Jokowi” berisi uang senilai Rp. 1,2 jt. Presiden Jokowi juga memberikan pesan agar uang tersebut digunakan dengan baik. Juwariyah merasa terharu, karena selama dirinya hanya berjualan di atas selokan yang tertutup. Dirinya adalah pedagang tahu ketoprak dan tahu acar, brambang asem serta gorengan.
“Terharu, merasa terbantu, senang buat modal tambah usaha. Alhamdulillah dapat bantuan terus," ungkapnya.