Nantinya investor akan menerima kartu AKSes dari KSEI yang menjadi SID (Single Investor Identification) bagi investor. Seperti memiliki rekening di bank yang bisa lebih dari satu, investor juga bisa membuka rekening efek di beberapa perusahaan efek.
Namun dengan adanya layanan AKSes dalam satu akun ID, maka setiap investor bisa memantau kepemilikan asetnya dalam bentuk saham atau efek investasi lain termasuk reksa dana yang ada di rekening investor di beberapa perusahaan sekuritas hanya dengan melihatnya di sistem AKSes.
Tentunya setiap investor perlu menyimpan user ID dan password untuk mengakses layanan ini, agar tidak bisa diakses pihak lain.
Fasilitas AKSes KSEI ini dapat digunakan untuk memonitor posisi dan mutasi efek milik investor yang tersimpan pada Sub Rekening Efek di KSEI, yang dicatat oleh perusahaan sekuritas.
Setiap Investor berhak untuk memperoleh akses atas fasilitas ini melalui perusahaan sekuritas yang menjadi pemegang rekening KSEI. KSEI tidak mengenakan biaya apapun, baik kepada pemegang rekening KSEI atau investor.
Operasional KSEI dibiayai dari biaya transaksi perdagangan perusahaan sekuritas yang dibayarkan ke BEI setiap kali terjadi transaksi. Selain KSEI, aktivitas back office di BEI didukung pula oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) yaitu PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI).
Investor akan mendapatkan fasilitas transaksi berupa sistem perdagangan daring (online trading) jika investor ingin melakukan transaksi sendiri secara langsung, dengan menggunakan kode perdagangan perusahaan efek tempatnya membuka rekening efek.
Online trading berbasis web bisa diakses melalui gadget menggunakan jaringan internet dan bisa dibuka dari mana saja selama jam perdagangan saham. Sebelum menggunakan online trading system, investor akan mendapatkan tutorial cara bertransaksi.
Adapun investor yang tidak mau melakukan aktivitas transaksi sendiri bisa meminta bantuan jasa dealer saham yang ada di perusahaan sekuritas.
Baca Juga: Milenial Dominasi Investasi Pasar Modal di Provinsi Sumatra Utara
Selanjutnya, investor bisa memilih menjadi investor saham aktif di pasar modal atau menjadi investor pasif atau bertransaksi dalam kurun waktu panjang.
Setiap investor umumnya akan mendapatkan hasil riset dari analis perusahaan sekuritas, baik riset harian, mingguan dan bulanan terkait situasi perekonomian global dan domestik, serta kinerja perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI Hasil riset ini tentunya akan bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi ketika memilih saham-saham yang hendak dibeli atau dijual.