Elpi menjelaskan, putra sulung dari Ridwan Kamil itu berenang di posisi belakang bersama dua kerabatnya.
"Kami yakin, rasa tanggung jawab beliau dan insting beliau yang memutuskan mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi safety (aman)," kata Elpi.
Tak hanya itu, Eril menentukan hanya tida orang saja yang mampu turun ke sungai atas pertimbangan kondisi fisik.
"Bahkan dari informasi keluarga, beliau memastikan siapa saja yang layak turun. Eril mengatur yang boleh turun hanya tiga orang, karena dia melihat kesiapan," imbuh Elpi.
Kabar terbaru
Hingga hari keempat pencarian, Senin (30/5/2022), Eril masih belum juga ditemukan.
Namun disebutkan Elpi bahwa kondisi Ridwan Kamil dan juga sang istri kini sudah terlihat tabah dan ikhlas menghadapi ujian tersebut.
“Alhamdulillah Kang Emil dan kak Atalia sebagai keluarga terlihat tabah, ikhlas menjalani ini, tanpa kehilangan arah untuk melakukan upaya ikhtiar yang optimal, selalu disertai dengan rasa tawakkal keikhlasan dengan apapun yang Allah takdirkan,” ujar Elpi dalam keterangan di akun Twitter @westjavagov_ hari ini Senin, 30 Mei 2022.
Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Harap Doa dari Semua Masyarakat Indonesia, Kondisi Saat Ini…
Pihak pemerintah Swiss masih terus melakukan berbagai upaya secara profesional untuk pencarian Eril.
“Otoritas pemerintah Swiss melakukan berbagai macam upaya dan metode pencarian, di antaranya adalah mengeluarkan atau memanfaatkan boat atau perahu yang hilir mudik di sungai untuk melihat sesuatu yang mungkin ditemukan dibawah permukaan 3 meter,” ujarnya.
“Ini dilakukan dengan satu boat, ini ada 3 personel, 2 personel melakukan pencarian secara visual dengan alat yang bisa meneropong ke benda di bawah permukaan air, kemudian juga ada drone yang terbang dengan relatif rendah untuk mendeteksi benda-benda atau masa dibawah permukaan air,” sambungnya.
Lebih lanjuut, Epil mengatakan ada beberapa perenang yang diterjunkan untuk mendeteksi sesuatu di permukaan air, terlebih di dekat pintu air.
"Sejauh ini upaya yang dilakukan kami pandang profesional dan terukur," ujar Elpi.