2. Tidak bijak memilih pasangan
Orang-orang yang penuh pertimbangan tentu akan melihat bobot, bibit, bebet dari calon pasangan sebelum benar-benar berjodoh.
Akan tetapi, berbeda halnya dengan orang yang mengidap anuptaphobia. Sebab,mereka memilih pasangan secara tidak bijak.
Jika kejadian yang tidak baik terjadi dan keinginan berpasangan sudah tak tertahankan maka saran dari orang lain akan diabaikan. Bukan hanya itu, pengidap anuptaphobia menganggap orang lain tidak ingin mereka bahagia karena memberikan saran tentang jodoh.
3. Mau bertahan dalam hubungan toxic
Tidak betah ketika terjebak dalam hubungan toxic alias beracun merupakan hal yang wajar, sebab hubungan toxic membuat salah satu atau kedua belah pihak merasa tidak didukung.
Tetapi, pengidap anuptaphobia merasa takut untuk meninggalkan pasangannya yang toxic meskipun tidak suka dengan ketidakjujuran, perselingkuhan, dan emosional.
4. Ingin balikan dengan mantan
Pengidap anuptaphobia tidak begitu saja melupakan mantannya walau sudah kandas. Karena fobia itu, mereka menjadikan mantannya sebagai “cadangan” bila sewaktu-waktu hubungannya kandas dan menlajang tanpa arah.
Baca Juga: Capek Gonta-ganti Pacar, Barbie Kumalasari sempat Fobia Cowok?
5. Tidak menjadi diri sendiri
Setiap kali menjalin hubungan, mereka (pengidap anuptaphobia) dapat kehilangan rasa kepercayaan dirinya. Hal tersebut bisa terjadi lantaran mereka cenderung meniru orang-orang yang sudah dikencani sebelumnya.
Mungkin saja karena alasan itu, mereka tanpa sadar melakukan beberapa hal yang tidak disukai hanya untuk menyenangkan diri sendiri.