Selain masyarakat pada umumnya, Daniel juga mengajak keluarga insan bertalenta khusus agar dapat membaurkan mereka ke masyarakat. Keluarga harus percaya diri serta optimis dalam memberdayakan insan bertalenta khusus.
“Kemudian negara juga memberikan ruang yang sama, tanpa diskriminasi agar tercipta dunia yang aman, nyaman, guyub, dan bahagia,” tukasnya.
Pekan olahraga yang akan digelar hingga 8 Juni ini diikuti 2.000 atlet dari 34 provinsi. Mereka akan berlaga dalam 12 cabang olahraga (cabor).
Kedua belas cabor tersebut yakni atletik, bulu tangkis, tenis meja, sepak bola, rengang, bola basket, boche, futsal, senam ritmik, bola tangan, bola voli, dan tari daerah.
Pesonas juga akan menggelar kegiatan non-olahraga seperti Kongres Nasional Keluarga dan Pemuda Special Olympic Indonesia (Soina), program kepemimpinan para atlet, jaringan dukungan keluarga, seni budaya, dan revolusi inklusi.