KH Maruf Amin: Penurunan Stunting Perlu Inovasi Daerah Manfaatkan Kearifan Lokal

31 Mei 2022 12:33 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin
Wakil Presiden KH Maruf Amin ( BPM Setwapres)

Jakarta,Sonora.Id - Penurunan angka stunting merupakan program prioritas yang memerlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, diperlukan inovasi daerah berbasis karakteristik wilayah, agar program-program yang ada benar-benar sesuai dengan apa yang diperlukan di tiap daerah.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat menghadiri secara virtual peluncuran buku “Moving Forward: How Indonesia’s Districts Reduce Stunting" atau “Melangkah Maju: Inisiatif Lokal dalam Menurunkan Stunting di Indonesia", di Jakarta, Selasa (31/05/22).

"Kehadiran inovasi daerah yang memanfaatkan kearifan lokal dan menyesuaikan dengan berbagai karakteristik wilayah setempat menjadi penting, karena sering kali implementasi program tidak bisa disamakan untuk semua region," tegas K.H. Ma'ruf Amin.

Buku yang diterbitkan oleh The World Bank tersebut, berisi dokumentasi berbagai praktik dan inovasi dalam upaya penurunan angka stunting di berbagai daerah di tanah air. Wapres pun mengapresiasi dan menyambut baik penerbitan buku yang sejalan program nasional Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan generasi emas yang bebas stunting ini.

"Saya berharap beragam praktik baik dalam buku ini dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi daerah lain, untuk melahirkan terobosan dalam percepatan penurunan stunting," ungkapnya.

Melalui buku ini, tutur Wapres, terlihat semangat para pejuang penurunan stunting di tingkat akar rumput yang patut diapresiasi dan menjadi teladan.

"Kerja keras dan pengabdian mereka seyogianya menjadi teladan bagi siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan penurunan stunting," pintanya.

Wapres berharap buku ini juga semakin memotivasi para kader, bidan, ahli gizi, petugas kesehatan masyarakat, dan pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas mulia menurunkan kasus stunting anak Indonesia. Termasuk melalui upaya mendidik dan memberdayakan masyarakat untuk berperan serta mencegah stunting.

"Bagi saya, buku ini bukan sekadar dokumentasi praktik baik di lapangan, melainkan juga bentuk penghargaan bagi pahlawan lokal atas perjuangan mereka, dan sebagai media pemantik gagasan inovatif bagi semua pelaku dan mitra, dalam upaya percepatan penurunan stunting di seluruh tingkatan pemerintahan," pungkasnya.

Sejalan dengan Wapres, the World Bank Country Director for Indonesia Satu Kahkonen menyatakan, buku ini menjelaskan komitmen kuat Pemerintah Indonesia memberantas stunting dengan memanfaatkan kearifan lokal. Selain itu, buku tersebut juga menunjukkan dukungan World Bank kepada Pemerintah Indonesia dalam upaya penurunan angka stunting, melalui berbagai masukan, penyediaan teknologi terkait, serta analisis dan monitoring progresnya.

“Buku ini membuktikan bahwa komitmen dan kolaborasi merupakan faktor kunci dalam kesuksesan memberantas stunting. Buku ini menunjukkan bahwa standardisasi program yang berbeda, solusi berbasis kearifan lokal, pemberian fleksibilitas kepada pemerintah daerah untuk berinovasi terbukti memiliki implikasi positif dalam upaya pemberantasan stunting,” tuturnya.

Secara khusus, Kahkonen berharap buku ini dapat menginspirasi masyarakat dan pemerintah untuk mengadopsi berbagai inisiasi pemenuhan gizi berbasis kearifan lokal yang telah dilakukan di berbagai daerah selama ini dalam mengatasi masalah stunting, sehingga dapat pula diterapkan di daerah lain.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm