GATS: Dalam 10 Tahun, Perokok Dewasa di Indonesia Bertambah 8,8 Juta Orang

31 Mei 2022 20:15 WIB
Acara Peluncuran Data Hasil Survei GATS dalam Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Acara Peluncuran Data Hasil Survei GATS dalam Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ( Sonora/Saortua Marbun)

Sonora.ID - Hasil survei yang dilakukan oleh Global Adults Tobacco Survey (GATS) menunjukkan, jumlah perokok dewasa meningkat hingga 8,8 juta jiwa dalam sepuluh tahun terakhir.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjelaskan meski survei memperlihatkan adanya penurunan, namun jumlah perokok dewasa justru ditemukan meningkat.

Sebanyak 60,3 juta perokok dewasa pada 2011, meningkat menjadi 69,1 juta perokok dewasa pada 2021.

"Secara keseluruhan, Indonesia dalam 10 tahun terakhir memang mengalami penurunan jumlah perokok, tapi sayangnya untuk perokok dewasa malah terus meningkat," kata Dante dalam acara Peluncuran Data Hasil Survei GATS dalam Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Selasa (31/5/2022).

Dari data GATS juga menunjukan total jumlah perokok di Indonesia pada 2021 selama survei dilakukan sebanyak 70 juta atau 34,5 persen dari total keseluruhan penduduk. Rata-rata penduduk Indonesia yang merokok tembakau adalah laki-laki.

Baca Juga: Perhatian Buat Perokok! Enggan Dimakan karena Bau, Padahal Buah Mengkudu Bisa Beri 5 Manfaat Ini

Bukan cuma tembakau, sebanyak 6,3 juta pendudukan Indonesia juga menghisap rokok elektrik.

Jumlah ini meningkat 10 kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir, dari yang semula 0,3 persen pada 2011 menjadi 3 persen pada 2021. Sementara mereka yang tidak merokok tetap harus terpapar asap atau menjadi perokok pasif.

"Sebanyak 121,6 juta orang terpapar asap di rumah, dan 20,3 juta orang terpapar asap rokok di tempat kerja," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi saat menyampaikan hasil survei GATS di Gedung J. Leimena, Kementerian Kesehatan Jakarta.

Hasil survei juga menemukan, sebanyak 8 juta orang meninggal dunia karena penyakit yang diakibatkan oleh paparan asap rokok.

Data juga menunjukkan, bahaya rokok tidak hanya berpengaruh pada mereka yang merokok aktif. Para perokok pasif juga mendapat risiko yang sama, lantaran keterpaparan asap rokok di sejumlah tempat tergolong tinggi, seperti di transportasi umum, restoran. tempat kerja dan rumah.

Baca Juga: 3 Jenis Perokok di Lingkungan Masyarakat, Ancaman Kanker Paru-Paru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm