Gubernur Sutarmidji Sebut Upacara Adat Ngabayotn Mampu Jadi Daya Tarik Wisatawan

2 Juni 2022 09:45 WIB
Gubernur Sutarmidji menghadiri ritual adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari di Rumah Parauman Dayak Salako Bagak Sahwa, Kota Singkawang
Gubernur Sutarmidji menghadiri ritual adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari di Rumah Parauman Dayak Salako Bagak Sahwa, Kota Singkawang ( adpim)

Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menghadiri ritual adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari di Rumah Parauman Dayak Salako Bagak Sahwa, Singkawang Timur, pada Rabu (1/6).

Ngabayotn adalah ritual upacara tutup tahun yang diselenggarakan oleh masyarakat Suku Dayak Salako.

Ritual ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyampaikan rasa syukur, terutama atas hasil panen padi pada masyarakat Dayak.

Upacara adat Ngabayotn dilaksanakan seusai panen padi yang bermakna bahwa masyarakat setempat akan memulai kembali tahun pertanian dengan membuka ladang baru yang biasanya ditandai dengan ritual sam-sam.

Ngabayotn terdiri dari tiga bagian ritual, yaitu Nurutni’, Nyangohotn, Matekng dan Tari Narokng yang bertujuan sebagai pengundang, menjamu, dan mengantar Jubata kembali ke asalnya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan bahwa kegiatan budaya ini harus tetap dilestarikan.

Ini juga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Kota Singkawang. Sebab menurutnya, Kota Singkawang sudah sangat dikenal baik wisatawan domestik maupun internasional karena memiliki tempat-tempat wisata dan kebudayaan yang cukup banyak.

Baca Juga: Berikut Upacara Adat di Bali yang Terkenal dan Populer

“Kota Singkawang dikembangkan sebagai kota jasa, terutama pada sektor pariwisata. Kegiatan ini sebagai salah satu ritual adat istiadat yang dapat menarik wisatawan. Jadi mereka, tidak hanya melihat keindahan kotanya saja, namun juga wisata budaya,” ungkapnya.

Dengan potensi yang dimiliki, pengembangan Kota Singkawang sejalan dengan program pemerintah pusat, yakni pengembangan sektor pariwisata.

“Kedepan memang program pemerintah pusat juga akan mengembangkan sektor pariwisata, di Kalbar kita memiliki objek wisata yang cukup bagus seperti di Temajuk, Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang serta daerah lainnya yang memiliki potensi wisata. Kita harus mampu mendatangkan orang sebanyak mungkin sehingga berdampak juga pada roda perekonomian wilayah kita,” ujar Sutarmidji.

Di akhir acara, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, dan Anggota DPR RI, meletakkan batu pertama pembangunan rumah adat Suku Dayak Salako.

Baca Juga: Upacara Tedhak Siten, Tradisi Jawa Tengah Agar Anak Sukses di Masa Depan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm