Palembang, Sonora.ID - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih mengandalkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai kekuatan dasar bisnis.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), S.A Supriono saat memberi sambutan pada kegiatan Business Matching Pelaku Usaha Dinas Prindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur dengan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, di Hotel Excelton Palembang, Kamis (02/06).
Ia menjelaskan, UMKM tidak hanya kerajinan atau kuliner saja, namun sektor pertanian dan perkebunan juga termasuk di dalam UMKM.
"Sektor pertanian dan perkebunan inilah juga yang sangat membantu perekonomian Sumsel, kita banyak memiliki hasil tani di Sumsel, seperti Kopi atau Teh asal Pagaralam sering ekspor" ungkapnya ketika diwawancarai.
Selain itu, pertanian dan perkebunan di Sumsel juga memiliki nilai yang baik dan kondisi alam yang mendukung, sehingga para Petani diminta serius dalam bertani atau berkebun, sehingga dapat memaksimalkan hasil tani.
"Kalau saya lihat, Petani kita ini kebanyakan kalau mau panen selesai tanam malah dia tidur, hal ini saya harap jangan waktu terbuang percuma," ujarnya.
Supriono menyebutkan, Sumsel memiliki hasil tani yang diminati masyarakat lokal dan luar kota.
"Bahkan kopi asal Sumsel telah mendapat brand secara internasional, ada beberapa. Jadi saya harap UMKM termasuk sektor pertanian di Sumsel dan Kota Palembang dapat saling berhubungan dan dimaksimalkan," pungkasnya.
Baca Juga: Seru! Srikandi UMKM Banjarmasin Ikuti Seminar Smart Woman bersama Natur-e 300