Memaknai Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Begini Kata Dokter

3 Juni 2022 08:15 WIB
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Minta Keran Impor Tembakau Dibatasi
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Minta Keran Impor Tembakau Dibatasi ( )

Palembang, Sonora.ID - Setiap tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. dr, Harun Hudari, SpPD, K-PTI FINASIM, Wakil Ketua PIE RSMH Palembang kepada Sonora (31/05/2022) mengatakan bahwa merokok tidak hanya mengancam jiwa tapi lingkungan karena menimbulkan polusi.

“Sampai hari ini tembakau menjadi penyebab kematian terbesar karena dapat menyebabkan kanker paru,” ujarnya.

Pengkonsumsi rokok terus meningkat bahkan anak-anak sudah mulai merokok. Kerusakan akibat rokok tidak sebanding dengan cukai rokok yang menguntungkan.

“Kematian akibat rokok lebih besar jangan sampai karena alasan ekonomi membela rokok sebagai gaya hidup,” tukasnya.

Peringatan bahaya merokok sudah cukup banyak namun jangan sebatas jargon. Harus dimulai dari orang tua. Bila bapak tidak merokok maka kemungkinan anaknya tidak merokok. Merokok tidak ada kebutuhan, berbeda dengan makan makanan bergizi.

Bila sudah menjadi gaya hidup, pergaulan, orang tua akhirnya ikut mencoba merokok dan kecanduan. Kecanduan sulit dilepaskan, otak terstimulasi oleh asap nikotin. Aturan larangan merokok seyogyanya sebagai ajang latihan bagi perokok untuk melepaskan diri dari merokok.

Asap rokok menyebabkan sumbatan di saluran nafas, membuat paru-paru jadi rusak, lama kelamaan menjadi kanker.

Pembuluh darah juga akan mengalami penyumbatan dan menyebabkan sakit jantung dan stroke. Tidak ada dampak positif merokok hanya merasa segar sesaat, sebagai pelarian saja menstimulus kebahagiaan.

“Merokok bukan gaya hidup dan tidak bermanfaat. Kebiasaan tidak merokok dimulai dari orang tua, tokoh masyarakat, public figure, mereka bisa memberi contoh tidak merokok, hal itu lebih efektif ketimbang hari tanpa tembakau sedunia,” tutupnya.

Baca Juga: Potensi Ekonomi Pemanfaatan Tembakau, Mulai dari Daun hingga Limbah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm