Serangan jantung juga menjadi salah satu penyebab nyeri dada kiri yang dialami oleh banyak masyarakat Indonesia.

Penyakit ini timbul akibat konsumsi alkohol berlebihan, hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, perokok aktif, serta obesitas.

Umumnya, rasa nyeri dada kiri akibat serangan jantung terasa sangat menyakitkan seperti dada sedang ditekan dan diremas oleh objek berat.

3. Angina

Tidak hanya serangan jantung saja, angina juga turut menjadi penyebab nyeri dada kiri yang dialami oleh banyak orang.

Angina adalah kondisi ketika aliran darah ke otot jantung tidak maksimal dan berkurang intensitasnya.

Hal ini membuat nyeri dada kiri muncul dan biasanya terjadi selama 10 menit disertai dengan nyeri di bagian leher dan lengan.

Baca Juga: Pantas Wulan Guritno Punya Wajah Glowing Tanpa Kerutan di Usia 40 Tahun, Ternyata Rahasianya Suka Lakukan Ini...

4. Asam Lambung Kambuh

Berikutnya, penyebab nyeri dada kiri yang kerap dialami masyarakat Indonesia juga datang akibat asam lambung kambuh.

Ketika kambuh, asam lambung akan naik ke bagian dada dan menyebabkan kontraksi hebat, sehingga nyeri pun timbul.

Selain itu, asam lambung kambuh pun akan membuat seseorang mengalami heartburn yang meninggalkan rasa tidak nyaman di area dada.

5. Peradangan Jantung

Peradangan jantung menjadi penyebab nyeri dada kiri terakhir yang kerap dialami oleh masyarakat Indonesia secara luas.

Penyakit ini muncul akibat adanya infeksi virus atau jamur pada jantung yang menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani secara lanjut.

Oleh sebab itu, nyeri dada kiri tidak dapat disepelekan begitu saja karena disebabkan oleh banyak sekali penyakit berbahaya yang bisa mengancam keselamatan nyawa.

Jika Anda sudah sering mengalami nyeri dada kiri, maka segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.