Karanganyar, Sonora.ID- Petani di Karanganyar sedang berupaya untuk memperbaiki kualitas produksi dan pemasarannya.
Terkait hal ini, petani di Karanganyar akan mendapatkan pendampingan langsung dari lembaga Internasional.
Program pendampingan ini direncanakan akan berjalan selama jangka menengah 3 tahun, tepatnya Mei 2024.
Baca Juga: Muda Mahendrawan: Penyuluh Pertanian Dorong Petani Maksimalkan Lahan Tidur
Lembaga Internasional tersebut adalah Farmer Organization of Asia (FO4A) yang akan mendampingi petani pada 4 wilayah J di Karanganyar yaitu Jumantoro, Jumapolo, Jatipuro, Jatiyoso.
Pendampingan dilakukan oleh FO4A ini termasuk dalam program yang didanai oleh International Fund for Agricultural Organization (IFAD), melalui AgriCord, TRIAS/Filipina, UPA DI/Kanada bekerja sama dengan Ngudi Makmur.
Fokus pendampingan oleh lembaga internasional FO4A adalah menangani bidang sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam, perubahan iklim, permodalan dan support pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Simon Lavoie, selaku perwakilan dari UPA Development International (UPADI).
Baca Juga: TNI AL Masih Tahan 402 Kontainer Komoditi Pertanian Sumut, Petani Rugi Rp103,6M
“Dari berbagai Negara yang didampingi FO4A, problem petani rata-rata sama, kami mencoba memberikan pendampingan untuk permasalahannya,” Ungkapnya.